Membuat Kubah Enamel di Google Sketchup

Haloo, lama tidak jumpa.. Tips kali ini adalah membuat gambar kubah enamel di google sketchup. Oke langsung saja.

1. Gambar lingkaran dengan menggunakan circle tool. Kita gambar dengan radius 3 meter. Kemudian select garis pinggiran lingkaran, lalu klik kanan dan pilih Entity Info

1

2

2. Ganti dari 24 menjadi 48. Ini untuk mengubah jumlah sisi yang membentuk lingkaran. Pada Google Sketchup lingkaran terdiri dari garis garis lurus. Semakin banyak sisinya maka akan tampak semakin mulus. (Trik: Selain ini ada cara lain yang lebih mudah, yaitu klik circle tool, kemudian ketik jumlah sisi (misalkan 48), kemudian enter, lalu gambar lingkaran yang akan dibuat. Hasilnya sama.)

3

3. Dalam tutorial ini kita akan membuat kubah yang lancip. Buatlah seperti pada gambar, dengan menggunakan Arc tool.
4

4. Untuk membuatnya menjadi benda tiga dimensi, gunakan tool Follow Me (pada menu Tools > Follow Me (inget, di sketchup ya bukan di twitter 😀 ))
5

(Trik: Ada cara yang lebih cepat. Lihat gambar di bawah ini. Pertama select area lingkaran bawah (area 1) dengan select tool. Kemudian klik tool Follow me. Terakhir, klik di area nomer 3)

6

Voila! Jadilah seperti ini..

7

5. Select all. Kemudian klik kanan, Select > Bounding Edges. Klik kanan lagi kemudian pilih Soften/Smooth Edges. Ubah nilai degree-nya menjadi 0, dengan demikian garis-garis rangka yang membentuk kubah terlihat semuanya.

9

6. Buatlah layer baru dan gambarlah garis garis silang seperti pada gambar. (pastikan anda menggambar di layer yang baru)

11

7. Kembali ke layer 0, buatlah garis bantu untuk menentukan titik tengah di dasar kubah.

12

8. Pindahkan ke layer 1, dan matikan layer 0. Gebuklah sampai mati. (hapus tanda centang di kolom visible di Layers). Dengan demikian, kubahnya hilang (hayo lohh..), yang terlihat hanya garis-garis silang yang tadi kita buat di layer 1. Select All.

13

Kemudian aktifkan lagi Layer 0 dengan mencentang visible.

9. Kita akan melakukan rotate copying. Ngopi sambil muter-muter. Dengan ini kita nggak usah bikin garis-garis silang itu semuanya, cukup satu baris saja, kemudian dicopy. Pertama klik Rotate tool. Kemudian klik di tengah dasar kubah, di ujung garis bantu yang kita buat tadi. Pastikan rotate tool berwarna biru (rotasi pada sumbu biru). (Trik: Agar rotate tool tetap berwarna biru, caranya arahkan dulu ke luar kubah. Jika sudah berwarna biru, tekan dan tahan tombol shift pada keyboard, kemudian geser dan klik untuk ditempatkan di tempat yang dimaksud)

14

10. Setelah itu, klik pada endpoint di titik 1. Tekan tombol Ctrl (tidak usah ditahan), geserkan dan klik di titik 2. Setelah itu jangan menyentuh apa-apa dulu.

15

11. Langsung ketikkan 47x. Ini artinya Sketchup akan mengcopy sesuai angle yang telah ditentukan sebelumnya (Angle bisa diisikan dengan nilai sudut, atau bisa seperti pada langkah 10). Karena di langkah pertama tadi kita mengisi jumlah sisi lingkaran sebanyak 48, maka dalam langkah ini kita isikan 47x, karena yang satu adalah yang kita copy itu. Tapi mau diisikan 48x juga no problem, paling nanti double.

16

12. Setelah diketikkan 47x, tekan enter. (untuk komputer yang lemot, butuh waktu lama untuk loading) Hasilnya seperti ini.

17

13. Select All, dan klik kanan. Pilih Soften/Smooth Edges. Kembalikan ke angka 20 degrees.

18

14. Kini kubah siap diwarnai sesuka hati 🙂

19

Tool Dasar Sketchup

Pada permulaan sketchup anda akan bertemu dengan pilihan template. Pilihlah yang satuannya meter. Sebelum kita belajar tentang tool di google sketchup, ada baiknya kita mengenal ruang gambarnya terlebih dahulu.

Seperti screenshot di atas, terdapat tiga sumbu. Sumbu merah, hijau dan biru. Ketiga sumbu tersebut menunjukkan arah, posisi, seperti sumbu vektor x,y,z. Kurang lebih seperti itu. Untuk menggambar sebuah objek, maka kita perlu menggunakan tool drawing

tool drawing ini mempunyai empat pilihan, yaitu Line, Rectangle, Circle, dan Arc. Fungsinya adalah untuk menggambarkan objek Garis (Line), Persegi (Rectangle), Lingkaran (Circle), Busur (Arc). Ini berfungsi untuk menggambar dalam 2 dimensi, anda dapat menggambarkannya sejajar sumbu Merah, hijau, atau biru seperti screenshot dibawah ini.

Oh iya, anda juga bisa membuat objek dengan ukuran yang anda inginkan. Caranya adalah klik dulu objek tool yang anda inginkan, misalkan tool Line, anda ingin membuat garis sepanjang 5 meter. Klik pada bidang gambar, sejajarkan dengan sumbu lalu ketik ukuran angka dan tekan enter. Ukuran yang sedang anda ketik akan muncul di kolom Measurements di pojok kanan bawah.

Jika sudah lancar menggunakan tool drawing, kita akan lanjut ke tools. 

saya akan jelaskan tool tersebut dari kiri ke kanan.
1. Make component, fungsinya adalah untuk membuat suatu objek menjadi satu komponen, misalkan anda menggambar kotak, lingkaran, segitiga, dengan menggunakan make component, semua bidang yang anda pilih akan menjadi satu komponen. Cara menggunakannya adalah klik select tool, pilih objek yang akan dibuat satu komponen dengan cara di blok, lalu klik make component.

2. Eraser, fungsinya adalah menghapus line yang sudah anda gambar. Misalkan anda menggambar Rectangle, lalu anda hapus salah satu sisinya, maka yang tersisa hanya ada 3 garis.

3. Tape measurement, fungsinya untuk menandai jarak.

4. Paint Bucket, fungsinya adalah untuk memberi warna pada objek yang sudah anda gambar. Pilihan materialnya ada pada Material Box di sebelah kiri. Tool ini sangat berperan penting jika sudah dalam tahap rendering.

5. Push/Pull, ini fungsi yang penting agar pengerjaan menjadi mudah. Push/Pull berfungsi untuk menarik atau menekan bidang gambar.  Sekarang coba anda buat persegi dengan rectangle tool, seperti di bawah ini

klik tool Push/Pull, lalu klik pada permukaan bidang. Geser mouse ke atas atau ke bawah, anda dapat membuat sebuah balok 3 dimensi dengan tool ini. Coba juga pada permukaan balok yang lain. Coba juga dengan tombol Ctrl.

6. Move, fungsinya adalah untuk memindahkan objek. Caranya adalah select objek dengan select tool, klik tool move, lalu klik di objeknya, lalu geser mouse untuk memindahkan dan klik di tempat yang anda inginkan. Apabila anda tekan tombol Ctrl, maka otomatis objek tersebut akan tercopy.

7. Rotate, fungsinya adalah untuk memutar posisi objek.

8. Offset, fungsinya untuk membuat objek 2 dimensi yang sama dengan skala yang berbeda. 

9. Selanjutnya adalah tool untuk mengatur tampilan gambar, ada Orbit, Pan, Zoom, Zoom Extend. Semua tool ini bisa dikendalikan pake scroll di mouse kok. Orbit, fungsinya untuk memutar area gambar, agar objek bisa terlihat di berbagai tampak, tool orbit ini bisa dipakai dengan klik dan tahan tombol scroll di mouse lalu geserkan mousenya. Pan, yaitu menggeser area gambar, caranya adalah klik tahan tombol scroll di mouse sambil menekan tombol shift. Zoom in/Zoom out, dapat dilakukan dengan menggeser scroll mouse ke atas atau ke bawah.

Ok, sekilas saja yang saya paparkan disini, selebihnya anda dapat mencobanya sendiri. Selamat mencoba 🙂